google.com, pub-7319946092747683, DIRECT, f08c47fec0942fa0 kreasi-undangan.blogspot.com: Dongeng Behok Ngan Kuhe-Kuhe ( Cerita Rakyat Prabumulih Sumsel ) Kisah Monyet dan Kura-kura

Thursday, August 1, 2019

Dongeng Behok Ngan Kuhe-Kuhe ( Cerita Rakyat Prabumulih Sumsel ) Kisah Monyet dan Kura-kura

Behok Ngan Kuhe-Kuhe
Asal Cerita : Prabumulih, Sumatera Selatan




He kuhe-kuhe……..kuhe belumban ngan behok kuhe dihukom leh mak raje kuhe-kuhe jadi cerite.

Assalamualaikum wr.wb

Dahulu kala ada hiduplah seekor kura-kura.Karena ia sangat lamban ia selalu menjadi bahan ejekan orang lain.Suatu hari datang seekor beruk yang sombong,rakus dan angkuh.Dia menantang kura-kura untuk berlomba dengannya.

Beruk  :”kuhe oh kuhe … payo kite belumban belahi sape cepat nyampaike ujong sane”.Tantang si beruk

Kura-kura  :”(berpikir) Ao payo hok”.

Lalu keduanya pun berlomba berlari di sebuah jalan yang luas,setelah mereka berlomba beruk lah yang menjadi pemenangnya.Beruk pun kembali menantang kura-ura untuk berlomba dengannya.

Beruk :”Nah he men tadi kite belumban belahi sekarang kite belumban naek batang.”

            Kura-kura hanya mengaggukan kepalanya menyatakan bahwa ia menerima tantangan beruk untuknya.Dan lagi-lagi kura-kura harus terkalahkan oleh beruk yang sombong,rakus dan ankuh itu.Setelah berlomba terus-menerus kura-kura merasa letih ia berputus asa karena selalu kalah,kura-kura pun memutuskan untuk pulang kerumah nya.

Kura-kura  :”(letih) ai ude hok aku sare ai,aku nak balek bai aku belumban kalah bai lantak dengan jadi aku nak balek bai ye”.

Tiba-tiba saat kura-kura ingin melangkahkan kakinya untuk pulang beruk memanggilnya dan ingin ikut pulang bersama kura-kura.

Beruk :”he tunggu ce…he aku nak milu dengan balek bai,jadi dekde?”.

Kura-kura :”Ao payo hok kalu dengan nak milu nian.”

Lalu keduanya pun berangkat menuju rumah kura-kura.Dan sesampainya di rumah kura-kura beruk melihat tanaman pisang milik kura-kura yang sudh berbuah dan sudah masak ranum.

Beruk         :”(Kaget) Ai he…alangkan masak pisang tanaman dengan ni?”.

Kura-kura   :”Ao hok tapi pisang tu tinggi jadia aku dek pacak ngambeknye”.

Mendengar ucapan kura-kura itu beruk pun berusaha membujuk kura-kura agar mau menyuruhnya untuk memanjat pohon pisang milik kura-kura tersebut .

Beruk       :”Nah he….itu lah gunenye kite bekance,makmane kalu aku nulong dengan ngambek kan nye?”.

Kura-kura bimbang denga ucapan beruk tadi,pikirnya beruk selalu menipu dirinya dan mengejek dirinya.Melihat kura-kura yang bimbang beruk kembali berusaha membujuk kura-kura.

Beruk     :”jangan khawater he enjok bai kanggi aku sebuhak”.bujuk beruk terhadap kura-kura”.

Kura-kura   :”kalu mak atu ambeklah hok.aku nunggu dibawah.”ucap si kura-kura yang telah terpengaruh dengan ucpan beruk.

Si beruk mulai memanjat pohon pisang tersebut.Sesampainya di atas ia langsung memakan biuah-buah pisang tersebut dengan lahapnya.Melihat semua itu kura-kura yang berada di bawah pun berusaha memelas meminta bagiannya .

Kura-kura  :”Ai hok mane pisang bageanku?”. Tanya kura-kura

Beruk       :”Nyam..nyam…nyam pisang manes dikunyam-kunyam”. Jawab beruk tk menghiraukan kura-kura.

            Kura-kura kembali meminta bagiannya pada si beruk.

Kura-kura   :”Ai hok…kalu lah abes isi kuletnye bai bageanku”.

Beruk         :”Kulet-kulet gi gemok”.

Setelah menghabisi seluruh buah pisang tersebut beruk pun turun dan langsung pergi tanpa menghiraukan si kura-kura.Setelah kejadian itu kura-kura mulai berpikir keras.ia berpikir bagaimana caranya agar ia dapat mengalahkan si beruk yang sombong,rakus,dan angkuh itu.Setelah berhari-hari ia berpikir akhirnya ia menemukan sebuah cara untuk mengalahkan si beruk itu.Ia pun bergegas mencari beruk untuk menantang beruk berlomba lagi dengannya.Setelah bertemu beruk kura-kura pun berkata

Kura-kura          :”hok makmane kalu kite belumban lagi?”. Tantang kura-kura

            Mendengar tantangan dari kura-kura itu beruk tertawa lantang dan menjawab

Beruk               :”ha….ha….ha….. ude he…he,belumban belahi denga kalah,belumban naek dengan luyok nah,nak belumaban ape lagi?”. Jawab beruk denga sombongnya

Kura-kura          :”kite belumban sape lame dikebat dalam ayek?”.

Beruk pun menjawab dengan angkuhnya

Beruk               :” Ai jelas aku yang menang”.

Maka mulailah keduanya berlomba,sebelum keduanya menyelam masig-masing leher merek diikat denga tali.tali yang mengikat leher kura-kra dipeggang oleh beruk sedangkan tali yang mengikat leher beruk dipenggang oleh kura-kura,lalu mulailah keduanya menyelam,sesampainya di dasar laut kura-kura mulai menjalankan rencananya.tali yang mengikat leher beruk ia ikatkan pada akar yang ada di dasar laut.Selang beberap saat beruk pun mulai kehabisan nafas ia menarik-narik tali sebagai tanda ia telah kalah,namun kura-kura masih sangat tenang melihat beruk seperti itu.Setelah si beruk benar-benar telah mati kura-kura baru melepaskan ikatan yang ada di akar pohon tersebut.Setelah itu kura-kura menarik mayat beruk ke atas darat.namun,sial bagi kura-kura.sebab,apa yang ia lakukan diketahui oleh seseorang.akibatnya ia di hadapkan pada sang raja untuk mendapatkan hukuman.

Raja   :”behubong kuhe-kuhe lah bunih si behok,kuhe-kuhe haros dihukom,hukomannye kuhe-kuhe dimasokkan ke dalam api ditunuh sampe mutung”. Herdik sang raja pada kura-kura.

Mendengar herdikkan sang raja itu tak lanats membuat kura-kura takut,ia bahkan menjawab sang raja dengan santainya.

Kura-kura  :”Ai mak raje kalu dimasokkan ke dalam api aku nil ah biase kel awak ku itam”. Smbil memperlihatkan tubuhnya yang hitam

Raja    :”Kalu mak atu hukomannya kite genti,masokkan bai kuh-kuhe ni kedalam kandang ayam”. Kata sang raja.

Mendengar itu kura-kura berpura-pura sedih dan meminta agar dia tak diberi hukuman itu

Kura-kura   :”Ai mak raje jangan aku dimasokkan dalam kandang ayam.mati kanggi aku dicetok leh ayam mak raje”. Jawab si kura-kura.

Raja       :” Ai dek katek ampon-aponan,cepat laksanakan hukoman”.

Lalu pengawal raja membawa kura-kura kedalam kandang ayam dan dimasukkan lah kura-kura ke dalam keandang ayamtersebut.Selang beberapa hari pengawal sang raja datang melihat kondisi kura-kura.dan betapa kagetnya dia ketika melihat kura-kura yang semakin sehat setelah berada di kandang ayam tersebut.

Pengawal raja   :”Lapor mak raje,tau dekde mak raje kuhe-kuhe tambah besak bungok begaje-gaje di dalam sane itu”. Lapornya pada sang raja

Raja     :”(kaget) Ait…… makmane abat pacak lok atu ?”. raja begitu kaget mendengar berita itu.

Pengawal raja   :”Oy… mak raje sangkan kuhe tu tambah besak bungok begaje-gaje teloh di dalam kandang ayam tu die makaninye”. Jelasnya

Sang raja semakin marah dan sangat geram dengan semua itu lalu raja memerintahkan pengawalnya untuk menyeret kembali kura-kura ke hadapan raja lagi.

Raja                  :”kalu mak atu hukoman kuhe-kuhe ni kite genti…masokkan bai kuhe-kuhe ni kedalam lesong di tutok sampai mati.” Herdik sang raja

Kura-kura          :”Oy…. Mak aje kalu di tutok aku nil ah  biase.kele awak ku gempeng.” Jawab nya dengan begitu tenang

Raja                  :”Ai…. Lah benah pule.” Bisik hati raja

            Raja kembali berpikir hukuman apa yang pantas untuk kura-kura.

Raja                  :”Ai die ni ….di tunuh dek ape-ape,di tutok lah biase,dimasokkan ke dalam kandang ayam tambah besak bungok begaje-gaje,kalo lok atu die ni …….. kite masokkan bai kedalam ayek!”. Kata sang raja.

Mendengar hukumannya yang akan di masukkan ke dalam air kura-kura beroura-pura takut dan sangat sedih ia meratap-ratap sang raja sambil meneteskan air mata.

Kura-kura          :”Ay….. tuan raje…..tuan kuase ….jangan nian aku dimasokkan ke dalam ayek…. Mati aku tuan raje,jangan nian tuan raje.” Pintannya

Raja                  :”Ay dek katek ampon-aponan … cepat laksanakan hukoman!”. Perintah sang raja pada pengawal-pengawalnya.

Lalu di bawalah kura-kura dekat sebuah sungai yang luas dan dalam itu dan kemudian di lemparlah kura-kura ke dalam sungai tersebut.Namun,sang raja dan para pengawalnya kaget melihat kura-kura yang langsung berenang ke dasar sungai ketika di lempar

Kura-kura          :” ye…. Gelibah dayo idop aku…….balek kehumah ke panggong ku,gelibah dayo idop aku balek kehumah ke panggong ku.” Nyanyian kura-kura

Sang raja dan para pengawalnya baru sadar bahwa mereka kembali tertipu oleh si kura-kura.

Nah,kance-kance ku itulah tadi cerite ringkeh ku.Di ceriteku tadi ade pesan bahwa kite dekde jadi sombong,angkuh ape lagi rakos,akhirnye bunoh kite dewek kan?. Ku harap kance-kance yang hader disini dekde ke nah punye sifat lok atu ye dek bagos punye sifat lok atu,Nah juri,kance-kance gale-gale terime kaseh ye lah dengahkan cerite ku.akher kata ku.

                                             Selesai

No comments:

Post a Comment

Kumpulan Lirik Lagu Daerah Kota Prabumulih | Lagu Sumatera Selatan ( Sumsel ) | Seinggok sepemunyian | Nanas Prabumulih | Cerite Lame | Ya Saman

SEINGGOK SEPEMUNYIAN Cipt    : Albani                  Voc     : Zulkuspa/Marisca Seinggok sepemunyian Janganlah kite b...

TOPIK POPULER