Behok Ngan Kuhe-Kuhe
Asal Cerita : Prabumulih, Sumatera Selatan
He kuhe-kuhe……..kuhe belumban ngan behok kuhe
dihukom leh mak raje kuhe-kuhe jadi cerite.
Assalamualaikum wr.wb
Dahulu kala ada hiduplah seekor
kura-kura.Karena ia sangat lamban ia selalu menjadi bahan ejekan orang
lain.Suatu hari datang seekor beruk yang sombong,rakus dan angkuh.Dia menantang
kura-kura untuk berlomba dengannya.
Beruk :”kuhe oh kuhe … payo kite
belumban belahi sape cepat nyampaike ujong sane”.Tantang si beruk
Kura-kura :”(berpikir) Ao payo hok”.
Lalu keduanya pun berlomba berlari di sebuah
jalan yang luas,setelah mereka berlomba beruk lah yang menjadi
pemenangnya.Beruk pun kembali menantang kura-ura untuk berlomba dengannya.
Beruk :”Nah he men tadi kite belumban belahi
sekarang kite belumban naek batang.”
Kura-kura hanya mengaggukan kepalanya menyatakan bahwa ia menerima tantangan
beruk untuknya.Dan lagi-lagi kura-kura harus terkalahkan oleh beruk yang
sombong,rakus dan ankuh itu.Setelah berlomba terus-menerus kura-kura merasa
letih ia berputus asa karena selalu kalah,kura-kura pun memutuskan untuk pulang
kerumah nya.
Kura-kura :”(letih) ai ude hok aku sare
ai,aku nak balek bai aku belumban kalah bai lantak dengan jadi aku nak balek
bai ye”.
Tiba-tiba saat kura-kura ingin melangkahkan
kakinya untuk pulang beruk memanggilnya dan ingin ikut pulang bersama
kura-kura.
Beruk :”he tunggu ce…he aku nak milu dengan
balek bai,jadi dekde?”.
Kura-kura :”Ao payo hok kalu dengan nak milu
nian.”
Lalu keduanya pun berangkat menuju rumah
kura-kura.Dan sesampainya di rumah kura-kura beruk melihat tanaman pisang milik
kura-kura yang sudh berbuah dan sudah masak ranum.
Beruk
:”(Kaget) Ai he…alangkan masak pisang tanaman dengan ni?”.
Kura-kura :”Ao hok tapi pisang tu
tinggi jadia aku dek pacak ngambeknye”.
Mendengar ucapan kura-kura itu beruk pun
berusaha membujuk kura-kura agar mau menyuruhnya untuk memanjat pohon pisang
milik kura-kura tersebut .
Beruk
:”Nah he….itu lah gunenye kite bekance,makmane kalu aku nulong dengan ngambek
kan nye?”.
Kura-kura bimbang denga ucapan beruk
tadi,pikirnya beruk selalu menipu dirinya dan mengejek dirinya.Melihat
kura-kura yang bimbang beruk kembali berusaha membujuk kura-kura.
Beruk :”jangan
khawater he enjok bai kanggi aku sebuhak”.bujuk beruk terhadap kura-kura”.
Kura-kura :”kalu mak atu ambeklah
hok.aku nunggu dibawah.”ucap si kura-kura yang telah terpengaruh dengan ucpan
beruk.
Si beruk mulai memanjat pohon pisang
tersebut.Sesampainya di atas ia langsung memakan biuah-buah pisang tersebut
dengan lahapnya.Melihat semua itu kura-kura yang berada di bawah pun berusaha
memelas meminta bagiannya .
Kura-kura :”Ai hok mane pisang
bageanku?”. Tanya kura-kura
Beruk
:”Nyam..nyam…nyam pisang manes dikunyam-kunyam”. Jawab beruk tk menghiraukan
kura-kura.
Kura-kura kembali meminta bagiannya pada si beruk.
Kura-kura :”Ai hok…kalu lah abes
isi kuletnye bai bageanku”.
Beruk
:”Kulet-kulet gi gemok”.
Setelah menghabisi seluruh buah pisang
tersebut beruk pun turun dan langsung pergi tanpa menghiraukan si kura-kura.Setelah
kejadian itu kura-kura mulai berpikir keras.ia berpikir bagaimana caranya agar
ia dapat mengalahkan si beruk yang sombong,rakus,dan angkuh itu.Setelah
berhari-hari ia berpikir akhirnya ia menemukan sebuah cara untuk mengalahkan si
beruk itu.Ia pun bergegas mencari beruk untuk menantang beruk berlomba lagi
dengannya.Setelah bertemu beruk kura-kura pun berkata
Kura-kura
:”hok makmane kalu kite belumban lagi?”. Tantang kura-kura
Mendengar tantangan dari kura-kura itu beruk tertawa lantang dan menjawab
Beruk
:”ha….ha….ha….. ude he…he,belumban belahi denga kalah,belumban naek dengan
luyok nah,nak belumaban ape lagi?”. Jawab beruk denga sombongnya
Kura-kura
:”kite belumban sape lame dikebat dalam ayek?”.
Beruk pun menjawab dengan angkuhnya
Beruk
:” Ai jelas aku yang menang”.
Maka mulailah keduanya berlomba,sebelum
keduanya menyelam masig-masing leher merek diikat denga tali.tali yang mengikat
leher kura-kra dipeggang oleh beruk sedangkan tali yang mengikat leher beruk
dipenggang oleh kura-kura,lalu mulailah keduanya menyelam,sesampainya di dasar
laut kura-kura mulai menjalankan rencananya.tali yang mengikat leher beruk ia
ikatkan pada akar yang ada di dasar laut.Selang beberap saat beruk pun mulai
kehabisan nafas ia menarik-narik tali sebagai tanda ia telah kalah,namun
kura-kura masih sangat tenang melihat beruk seperti itu.Setelah si beruk
benar-benar telah mati kura-kura baru melepaskan ikatan yang ada di akar pohon
tersebut.Setelah itu kura-kura menarik mayat beruk ke atas darat.namun,sial
bagi kura-kura.sebab,apa yang ia lakukan diketahui oleh seseorang.akibatnya ia
di hadapkan pada sang raja untuk mendapatkan hukuman.
Raja :”behubong kuhe-kuhe lah
bunih si behok,kuhe-kuhe haros dihukom,hukomannye kuhe-kuhe dimasokkan ke dalam
api ditunuh sampe mutung”. Herdik sang raja pada kura-kura.
Mendengar herdikkan sang raja itu tak lanats
membuat kura-kura takut,ia bahkan menjawab sang raja dengan santainya.
Kura-kura :”Ai mak raje kalu dimasokkan
ke dalam api aku nil ah biase kel awak ku itam”. Smbil memperlihatkan tubuhnya
yang hitam
Raja :”Kalu mak atu
hukomannya kite genti,masokkan bai kuh-kuhe ni kedalam kandang ayam”. Kata sang
raja.
Mendengar itu kura-kura berpura-pura sedih
dan meminta agar dia tak diberi hukuman itu
Kura-kura :”Ai mak raje jangan
aku dimasokkan dalam kandang ayam.mati kanggi aku dicetok leh ayam mak raje”.
Jawab si kura-kura.
Raja :”
Ai dek katek ampon-aponan,cepat laksanakan hukoman”.
Lalu pengawal raja membawa kura-kura kedalam
kandang ayam dan dimasukkan lah kura-kura ke dalam keandang ayamtersebut.Selang
beberapa hari pengawal sang raja datang melihat kondisi kura-kura.dan betapa
kagetnya dia ketika melihat kura-kura yang semakin sehat setelah berada di
kandang ayam tersebut.
Pengawal raja :”Lapor mak
raje,tau dekde mak raje kuhe-kuhe tambah besak bungok begaje-gaje di dalam sane
itu”. Lapornya pada sang raja
Raja :”(kaget) Ait……
makmane abat pacak lok atu ?”. raja begitu kaget mendengar berita itu.
Pengawal raja :”Oy… mak raje
sangkan kuhe tu tambah besak bungok begaje-gaje teloh di dalam kandang ayam tu
die makaninye”. Jelasnya
Sang raja semakin marah dan sangat geram
dengan semua itu lalu raja memerintahkan pengawalnya untuk menyeret kembali
kura-kura ke hadapan raja lagi.
Raja
:”kalu mak atu hukoman kuhe-kuhe ni kite genti…masokkan bai kuhe-kuhe ni
kedalam lesong di tutok sampai mati.” Herdik sang raja
Kura-kura
:”Oy…. Mak aje kalu di tutok aku nil ah biase.kele awak ku gempeng.”
Jawab nya dengan begitu tenang
Raja
:”Ai…. Lah benah pule.” Bisik hati raja
Raja kembali berpikir hukuman apa yang pantas untuk kura-kura.
Raja
:”Ai die ni ….di tunuh dek ape-ape,di tutok lah biase,dimasokkan ke dalam
kandang ayam tambah besak bungok begaje-gaje,kalo lok atu die ni …….. kite
masokkan bai kedalam ayek!”. Kata sang raja.
Mendengar hukumannya yang akan di masukkan ke
dalam air kura-kura beroura-pura takut dan sangat sedih ia meratap-ratap sang
raja sambil meneteskan air mata.
Kura-kura
:”Ay….. tuan raje…..tuan kuase ….jangan nian aku dimasokkan ke dalam ayek….
Mati aku tuan raje,jangan nian tuan raje.” Pintannya
Raja
:”Ay dek katek ampon-aponan … cepat laksanakan hukoman!”. Perintah sang raja
pada pengawal-pengawalnya.
Lalu di bawalah kura-kura dekat sebuah sungai
yang luas dan dalam itu dan kemudian di lemparlah kura-kura ke dalam sungai
tersebut.Namun,sang raja dan para pengawalnya kaget melihat kura-kura yang
langsung berenang ke dasar sungai ketika di lempar
Kura-kura
:” ye…. Gelibah dayo idop aku…….balek kehumah ke panggong ku,gelibah dayo idop
aku balek kehumah ke panggong ku.” Nyanyian kura-kura
Sang raja dan para pengawalnya baru sadar
bahwa mereka kembali tertipu oleh si kura-kura.
Nah,kance-kance ku itulah tadi cerite ringkeh
ku.Di ceriteku tadi ade pesan bahwa kite dekde jadi sombong,angkuh ape lagi
rakos,akhirnye bunoh kite dewek kan?. Ku harap kance-kance yang hader disini
dekde ke nah punye sifat lok atu ye dek bagos punye sifat lok atu,Nah
juri,kance-kance gale-gale terime kaseh ye lah dengahkan cerite ku.akher kata
ku.
Selesai