Bab
I
Pendahuluan
Komunikasi adalah salah satu dari fungsi-fungsi pokok kantor dan
suatu proses yang penting bagi semua bentuk perusahaan. Komunikasi adalah
proses penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain melalui pos,
dengan telepon, teleks, pelayanan pesuruh, atau sarana-sarana lain. Istilah
komunikasi harus ditafsirkan secara luas dan tidak dianggap sebagai meliputi
hanya hal-hal yang demikian jelas seperti surat-surat dan hubungan-hubungan
telepon kepada dan dari orang-orang di luar perusahaan.
Sebagian besar komunikasi perusahaan diterima atau dimulai oleh kantor
dalam pelaksanaan pekerjaannya. Oleh karena itu, manajer perkantoran mempunyai
tanggung jawab untuk memelihara suatu pelayanan komunikasi sebagai suatu bagian
dari organisasi perkantoran.
Bab
II
Pembahasan
Teknologi Komunikasi Perkantoran
A. Pengertian Teknologi
Komunikasi Perkantoran
Teknologi adalah alat, teknik, atau cara yang dapat
membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi lebih
ringan, lebih cepat, lebih baik, atau lebih banyak hasilnya.[1]
Dalam pengertiannya yang umum, komunikasi adalah proses mengirim
dan menerima berita di antara pihak-pihak yang saling berhubungan sehingga
daripanya diperoleh pemahaman tentang apa yang dimaksud satu sama lain.[2] Dalam
komunikasi itu sekaligus tercakup penyalinan secara cermat gagasan-gagasan dari
seseorang ke dalam pikiran orang lain itu sehingga tercapai pengertian yang
ditentukan atau menimbulkan tindakan-tindakan yang diharapkan.
Istilah kantor berasal dari bahasa Belanda ”kantoor” yang
dalam bahasa Inggris office dapat diartikan sebagai (1)
kewajiban, tugas, atau fungsi (2) jabatan, (3) markas atau ruang di mana
seseorang dan stafnya menjalankan aktivitas usaha pokoknya, (4) jasa pelayanan,
(5) pekerjaan melakukan urusan tertentu, (6) atau tempat yang dipakai sebagai
pusat tempat kerja tata usaha.
Di Indonesia, istilah kantor diartikan sebagai tempat atau
ruangan untuk melakukan kegiatan pengelolaan data/informasi. Pengelolaan data
adalah proses kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, dan penyimpanan,
pendistribusian/penyajian data/ informasi.
Dengan demikian, pengertian kantor dapat diuraikan berikut ini:
1. Tempat atau ruang
penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan
pendistribusian/penyajian data/informasi.
2. Proses
penyelenggaraaan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan
pendistribusian/penyajian data/informasi.
3. Sarana pemusatan
kegiatan yang bersifat administratif atau tepatnya kegiatan yang bersifat
manajerial dan pendukungan.
Menurut Drs. Kamisa, kantor berarti: bangunan yang
dipakai untuk bekerja yang berkenaan dengan urusan administrasi.
Menurut Erns Neufert, bahwa didalam bangunan perkantoran pekerjaan utamanya
adalah dalam kegiatan penanganan informasi dan kegiatan pembuatan maupun
pengambilan keputusan berdasarkan informasi tersebut. Jadi perkantoran adalah
bangunan yang digunakan untuk pekerjaan administrasi dan manajerial.[3]
Sehingg teknologi komunikasi perkantoran adalah proses mengirim
atau menerima suatu gagasan dari seseorang kepada orang lain yang saling
berhubungan dengan menggunakan alat yang memudahkan pemimpin bahkan karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan kantor.
Jadi, kalau misalnya seorang kepala pabrik melaporkan hasil
pabrik kepada direktur perusahaan, maka dalam hal ini terjadi komunikasi.
Pengirim wartanya adalah kepala pabrik itu, wartanya mengenai jumlah hasil
produksi barang yang diselesaikan, alat tata hubungan adalah telepon,
isyaratnya berupa bunyi deringan bel dan kata-kata yang terdengar melalui alat
itu, sedang penerima wartanya adalah direktur perusahaan.[4]
Dalam komunikasi perkantoran, terdapat 2 jenis komunikasi
yakni:
a. Komunikasi tertulis
Komunikasi bisnis pada umumnya bersifat resmi. Pesan bisnis
dapat dikomunikasikan secara lisan atau tertulis. Pesan-pesan penting biasanya
dikomunikasikan dengan dokumen tertulis. Dokumen tertulis dapat ditulis dengan
tangan, diketik dengan mesin tik manual atau elektronik, dicetak dalam bentuk
print-out, atau menggunakan email. Penulisan dokumen dengan tangan hamper tidak
memerlukan teknologi sebagai alat bantu. Saat ini, hampir setiap perusahaan
telah menyediakan berbagai alat bantu berupa hardware dan software computer
untuk melakukan komunikasi bisnis tertulis.
b. Komunikasi lisan
Sebagaimana telah diuraikan bahwa pelaku bisnis menghabiskan
sebagian besar waktunya untuk berkomunikasi secara lisan. Dalam komunikasi lisam,
pesan dikirim melalui suara dengan atau tanpa alat bantu. Contoh komunikasi
lisan adalah bercakap-cakap secara langsung, berpidato, bercakap-cakap melalui
telepon, mendengarkan ceramah, menonton televise, atau mendengarkan radio.
Dengan kemajuan teknologi informasi, maka teknologi komunikasi
makin dipermudah dan dipercepat. Informasi tidak saja dapat dikirimkan dalam
bentuk kata-kata dan sandi-sandi seperti halnya dapat dilakukan melalui telepon
dan telegram, tetapi dapat dikirim dalam bentuk tulisan, angka, maupun gambar.
Penggunaan internet, email, voice mail, dan faks memudahkan para pihak untuk
bekerja tidak dalam satu lokasi. Komputer saku dan telepon genggan saat ini
sdah cukup dijadikan ruang kerja yang mudah dibawa kemana saja. Teknologi tidak
hanya mengubah cara berkomunikasi, tetapi juga mengubah cara kerja.
B. Macam-macam Teknologi
dalam Perkantoran
Selain telepon dan telegram, yang dapat kita sebut disini yaitu
teleprinter, teleks (teleprinter exchange ), faksimile, telefoto,
atau telecopier. Perkembangan paling mutakhir dari telekomunikasi
yaitu konferensi tele yakni melaksanakan konferensi dengan sistem jarak jauh.
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut ;
1. Teleprinter, yaitu suatu alat
atau pesawat dalam sistem telekomunikasi yang pelayanannya dengan cara mengetik
informasi. Pesan dikirim melalui kabel telegraph atau gelombang radio. Pesan
tersebut direproduksi oleh mesin yang sejenis yang ada di pihak penerima
sehingga pesan itu dapat dibaca.
2. Teleks, ( teleprinter
exchange ) yaitu pesawat teleprinter yang medianya dihubungkan melalui
perusahaan komunikasi misalnya Telkom, baik saluran domestik maupun saluran
internasional. Teleprinter yang digabungkan dengan jaringan teleks dapat
dibiarkan hidup tanpa ditunggui sepanjang siang dan malam. Pesan yang masuk
akan dicetak secara otomatis. Pelayanan demikian sangat penting untuk
komunikasi internasional di antara zonewaktu yang berbeda.
3. Faksimile, yaitu pesawat
yang dapat digunakan untuk mengirim informasi tertulis maupun bergambar. Pesan
dikirim melalui saluran telepon atau gelombang radio. Untuk keperluan
penerimaan informasi, pesawat dilengkapi dengan kertas fotografis. Informasi
yang akan dikirim (misalnya sepucuk surat) dimasukkan ke tempat surat dalam
pesawat telepon, dan pada saat yang sama pengirim mengadakan kontak melalui
telepon. Selanjutnya informasi oleh pesawat dikirim ke pesawat yang dituju.
Sinyal-sinyal tersebut oleh pesawat penerima diubah menjadi cahaya-cahaya yang
jatuh pada kertas fotografis, sehingga menghasilkan salinan faksimile. Dengan
perkembangan teknologi, sekarang faksimile tidak perlu lagi melalui pesawat
telepon, tetapi mempunyai kode/nomor tersendiri, sehingga pada waktu mengirim
informasi dapat langsung menekan nomor pesawat faksimile yang dituju. Seperti
halnya pesawat teleks, pesawat faksimile sekarang dapat dibiarkan hidup
sehingga pesan yang datangnya kapanpun dapat dilayani dengan baik oleh pesawat
tersebut.
4. Telefoto, yaitu foto yang
diambil melalui gelombang pemancar jarak jauh.
5. Telecopier, yaitu alat untuk
mengirimkan atau menerima rekaman kopi dalam jarak jauh baik melalui saluran
telepon (suara), radio atau melalui sistem elektromagnetik lainnya.
6. Videoteks, yaitu pesawat yang
dapat melayani informasi teks pada layar TV (yang sudah dimodifikasi).
C. Fungsi Teknologi dalam
Perkantoran
Fungsi teknologi perkantoran dibutuhkan dalam manajemen
perkantoran modern dalam menjalankan aktifitasnya, yaitu untuk mencatat segala
transaksi yang terjadi dalam kegiatan perkatoran tersebut, selain itu juga
untuk mengolah data-data transaksi tersebut sehingga menjadi informasi yang
lebih berguna berbentuk laporan. Menurut boove dan Thill (2002:390), manfaat
teknologi dalam komunikasi adalah :[5]
1. Meningkatkan aliran
komunikasi
Dengan teknologi, informasi mengalir lebih cepat dari sumber
yang lebih banyak.
2. Mempermudah komunikasi
Individu dan organisasi akan semakin mudah melakukan komunikasi
akibat adanya teknologi. Teknologi mampu mempersempit bahkan menghilangkan
perbedaan jarak dan waktu.
3. Mengubah struktur
komunikasi
Struktur organisasi banyak mengalami perubahan akibat teknologi
komunikasi., berkomunikasi dengan atasan dan rekan sekerja tidak perlu
dilakukan di satu lokasi dalam suatu pertemuan formal. Komunikasi bisa terjadi
antara orang yang sedang berada di kantor dengan orang lain yang sedang berada
di lapangan, di perjalanan atau di rumah.
4. Menurunkan biaya
komunikasi
Teknologi mempermudah pembuatan dan pendistribusian informasi.
Mudahnya pembuatan dan pendistribusian akan mengakibatkan menurunnya biaya
komunikasi.
D. Mengapa Harus
Menggunakan Teknologi Komunikasi Perkantoran?
Aplikasi teknologi komunikasi menawarkan keuntungan yang besar
bagi komunitas, karyawan, dan perusahaan. Bagi komunitas, teknologi komunikasi
memungkinkan pengerjaan yang lebih utuh dan penuh (dengan meningkatkan
kemampuan bekerja di lingkungan yang dekat, khususnya bagi mereka para orang
tua yang bekerja di rumah, para penjaga, penyandang cacat, dan penduduk yang
tinggal di tempat yang sangat jauh), mengurangi kemacetan dan kemungkinan
kecelakaan, melegakan lalu lintas, menghemat bahan bakar, dan mengurangi
penggunaan energy.
Namun, untuk perusahaan atau perkantoran, teknologi komunikasi
bisa memperluas dan mengembangkan bakat karyawan, mengurangi atau menghambat
penyebaran penyakit, mereduksi biaya, meningkatkan produktivitas, dan
mengurangi jejak keluaran karbon dan penggunaan energi, mengurangi pergantian
dan absensi, memperbaiki moral karyawan, menawarkan kesinambungan operasionalisasi
strategi, meningkatkan kemampuan karyawan untuk menangani pekerjaan melewati
batas waktu, dan menguatkan kemampuan adaptasi budaya karyawan.
Guna teknologi komunikasi bagi individu, antara lain menciptakan
keseimbangan antara bekerja dengan pekerjaan rumah dengan lebih baik.
Adapun keuntungan menggunakan teknologi komunikasi dalam
perkantoran sebagai berikut:
· Penghematan biaya
untuk gaji karena berkurangnya pegawai yang dibutuhkan.
· Harga teknologi baru
ini relatif murah.
· Penghematan biaya
ketatausahaan sebagai akibat penyimpangan data di-disk tidak memerlukan ruang
seluas filing cabinet .
· Untuk pengambilan
keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari secara cepat.
· Produktivitas
meningkat secara cepat.
· Keluwesan dalam
bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai keperluan.
· Meningkatnya
komunikasi antara para eksekutif secara individual dari kantornya.
E. Mengapa jika tidak
menggunakan Teknologi Komunikasi Perkantoran
Setelah mengetahui fungsi teknologi komunikasi perkantoran maka
sudah bisa diartikan bagitu pentingnya teknologi komunikasi perkantoran. Jika
sebuah perkantoran tidak dilengkapi dengan teknologi komunikasi yang canggih
justru akan menghambat proses kerja pemimpin dan juga karyawan. Selain itu,
produktifitas perusahaan sulit meningkat, pekerjaan banyak yang terhambat
karena minimnya sarana prasarana. Komunikasi jadi tidak mudah karena terhalang jarak
dan waktu.
F. Contoh Kasus
Contoh kasusnya adalah suatu perusahaan penerbitan surat kabar
memiliki pegawai / wartawan yang tersebar di berbagai daerah untuk meliput
kejadian-kejadian. Dengan tersebarnya pegawai / wartawan di berbagai daerah yang
jaraknya jauh dari kantor redaksi maka dibutuhkan teknologi informasi agar
berita kejadian yang sudah dicatat dapat segera disampaikan kepada redaksi.
Untuk keperluan ini dibutuhkan perangkat komputer portabel, infrastruktur
jaringan internet, website, dan perangkat-perangkat pendukung lainnya.
Bab III
Kesimpulan
Teknologi komunikasi perkantoran adalah proses mengirim atau
menerima suatu gagasan dari seseorang kepada orang lain yang saling
berhubungan dengan menggunakan alat yang memudahkan pemimpin bahkan karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan kantor.
Fungsi teknologi perkantoran dibutuhkan dalam manajemen perkantoran modern
dalam menjalankan aktifitasnya, yaitu untuk mencatat segala transaksi yang
terjadi dalam kegiatan perkatoran tersebut, selain itu juga untuk mengolah
data-data transaksi tersebut sehingga menjadi informasi yang lebih berguna
berbentuk laporan.
Adapun keuntungan menggunakan teknologi komunikasi dalam
perkantoran sebagai berikut:
· Penghematan biaya
untuk gaji karena berkurangnya pegawai yang dibutuhkan.
· Harga teknologi baru
ini relatif murah.
· Penghematan biaya
ketatausahaan sebagai akibat penyimpangan data di-disk tidak memerlukan ruang
seluas filing cabinet .
· Untuk pengambilan
keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari secara cepat.
· Produktivitas
meningkat secara cepat.
· Keluwesan dalam
bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai keperluan.
· Meningkatnya
komunikasi antara para eksekutif secara individual dari kantornya.
Daftar Pustaka
Dewi, Sutrisna.2007.Komunikasi
Bisnis.Yogyakarta: Andi Offset
Gie, The Liang.2000.Administrasi
Perkantoran Modern.Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Siswandi.2011.Aplikasi
Manajemen Perusahaan.Jakarta: Mitra Wacana Media
http://yaqinov.wordpress.com/2009/03/13/peranan-teknologi-informasi-khususnya-system-informasi-dalam-manajemen-perkantoran-modern/