1. " Kaki Kambing Ada Berapa ? "
Dalam sebuah pelajaran matematika,
Ibu guru bertanya kepada murid nya yang dikenal banyak ulah.
Ibu Guru : Kaki ayam ada berapa,
Bonar ?
Bonar :
Dua bu
Ibu Guru : Bagus, sekarang jojon,
kaki kambing ada berapa ?
Jojon : Delapan Ibu Guru
Ibu Guru : Bagaimana bisa begitu ?
Jojon : Coba hitung, 2 kaki depan, 2 kaki
belakang,
2 kaki
kiri dan 2 kaki kanan. Kan 2+2+2+2=8
Ibu Guru : Jojon, sungguh pintar kau banyak kelebihan
termasuk menghitung suka lebih-lebih seperti pejabat saja. ha ....ha ....ha
Seorang pasien Pasien RS Jiwa membeli makanan di KFC. Dia pun berkata kepada pelayan yang cantik.
Pembeli : Mbak, beli nasi ayam 1 porsi,
Pelayan : Iya Mas...tunggu sebentar
Pembeli : Tapi tolong nasi dan ayamnya dipisah ya Mbak..
Pelayan : Kenapa Mas...? biasanya dicampur ?
Pembeli : Takut nasinya dimakan ayam...
Pelayan : !@#$^&*()_+
3. " Ada 5 Kriteria Mencari Istri"
1. Seorang isteri yang cantik, pandai bersolek, memasak dan
mengurus rumah adalah hal yang penting.
2. Seorang isteri yang periang, bertenaga, dapat membuat kita
tertawa dan menghibur dikala duka juga penting
3. Seorang isteri yang memahami, soleh, jujur, taat beribadah
dan dapat dipercaya sangat penting
4. Seorang isteri yang dapat memahami dan memuaskan anda
secara lahir batin dan di tempat tidur juga sangatlah penting
5. Kriteria Kelima
Yang paling penting adalah :
ke empat-empat istri tersebut di atas
tidak saling mengenal satu sama lain...hehehe
- jam 10.00: penutupan jalan
- jam 10.30: kata sambutan
- jam 10.45: pembukaan acara
- jam 11.00: pembacaan orasi
- jam 12.00: istirahat (makan siang, sholat)
- jam 13.00: pembacaan orasi 2
- jam 15.30: coffee break
- jam 16.00: Dorong-mendorong dan bakar ban
- jam 17.00: Ramah tamah dan tanya jawab
- jam 17.30: Pembagian door prize
- jam 18.00: Penutupan dan foto bersama
Sedang enak-enak naik motor Dudung diberhentikan oleh Polisi.
Polisi : "Bisa lihat SIM-nya"
Dudung : "Ini pak!"
Polisi : "Koq fotonya ga sama dengan muka kamu,
Dudung : "Iya pak itu saya pinjem punya temen saya"
Polisi : "Kenapa kamu memakai SIM orang lain,
Kamu telah melanggar lalu lintas!!!"
Dudung : "Lho, kenapa bapak marah-marah?
Polisi : "@#$!%!$@%"
6. AYAH SIAPA YANG LEBIH HEBAT !
Suatu ketika ada Dua anak sedang berdebat tentang
kehebatan ayah mereka masing-masing
Anak pertama bernama Yuni dan temannya bernama Sara
yang memiki orang tua pekerja karir yang selalu aktif bekerja
siang maupun malam (seorang bisnisman sukses katanya).
Sara : " Ayahku lebih hebat daripada ayahmu !"
Yunipun tak mau kalah walaupun ayahnya bawahan
ayahnya Sara karena merasa ibunya Pekerja Keras
bekerja siang dan malam
Yuni) : "Oke. Tapi ibuku lebih hebat daripada ibumu !"
Merasa terpojok akhirnya Sara pun mengalah dan
Terdiam sejenak, lalu berkata
Sara : "Kamu benar !.
Ayah saya juga mengatakan demikian".
Wk wk wk wka .....
Sekarang, mereka mengatakan kata sandi, "Mari kita pergi mencuci pakaian.."
Suatu malam, seluruh keluarga sedang makan malam dan suami mengatakan kepada istrinya, "Hei sayang, mari kita mencuci pakaian."
Istri berkata, "Jangan, sekarang aku sedang tidak enak badan. Mungkin nanti."
Kemudian, seluruh keluarga menonton TV dan istrinya datang berkata kepada suami, "Mari kita pergi mencuci pakaian."
Suami mengatakan "Tidak usah repot-repot Ma. Karena cuciannya sedikit, tadi aku sudah aku kucek dengan tangan."
Dia sangat marah dan tidak berbicara dengan dia selama seminggu.
Minggu berikutnya, saat ia keluar dari kamar mandi, ia menyelinap di belakangnya lagi, memegang pantatnya, dan mengatakan, "Sayang, jika kamu mengencangkan ini sedikit, kamu tidak harus memakai korset yang ketat."
Akhirnya wanita itu menjadi sangat marah.
Keesokan paginya, wanita itu keluar dari kamar mandi, dan dia menyelinap di belakang suaminya, memegang pangkal pahanya, dan mengatakan, "Kamu tahu, sayang, jika kamu mengencangkan ini sedikit, aku tidak perlu sering mengunjungi abangmu...!!!"
1. Cerita Lucu Mukidi: Surga atau Neraka
Bu Guru: “Anak-anak. Siapa yang mau masuk surga?”
Anak-anak: (Dengan serempak) “Sayaa!”
Mukidi: (Lagi duduk di belakang hanya diam saja).
Bu Guru: “Siapa yang mau masuk neraka?”
Anak-anak: “Tidak mauu!”
Mukidi: (Tetap diam saja).
Bu guru: (Mendekat) “Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka?”
Mukidi: “Tidak kedua-duanya Bu Guru.”
Bu Guru: “Kenapa?”
Mukidi: “Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan. Mukidi, apapun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA.
2. Cerita Lucu Mukidi Bantu Nenek
Mukidi melihat mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.
Mukidi: “Bisa saya bantu nek?”
Nenek: “Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya nak.”
Mukidi: “Ada lagi nek?”
Nenek: “Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?”
Mukidi: (Mengangguk).
(Si mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai).
Mukidi: “Cukup nek?”
Nenek: “Satu lagi nak. Tolong di bawah ditulis, maaf tulisan nenek jelek.”
3. Cerita Lucu Mukidi: Masih Salah
Wakijan sudah insyaf dan mulai rajin ngaji.
Ustad: “Mas Wakijan, sholat Subuh ada berapa rakaat?”
Wakijan: “4, ustad!”
Ustad: “Mas Wakijan pulang dulu deh, cari jawaban yang benar.”
(Di tengah jalan Wakijan ketemu Mukidi sahabatnya).
Wakijan: “Di, menurut kamu sholat subuh ada berapa rakaat?”
Mukidi: “Ya 2 lah.”
Wakijan: “Wah payah dah, mendingan lu pulang deh. Belajar lagi.”
Mukidi: “Emang kenapa?”
Wakijan: “Nah gue bilang 4 aja masih salah, apalagi 2?”
4. Cerita Lucu Mukidi: Bikin Kondom
Di ruang operasi rumah sakit, seorang dokter bedah melihat Mukidi yang akan dioperasi kelihatan gelisah. Untuk menenangkannya, Mukidi diajak bercanda.
Dokter: “Bapak tau cara membuat sarung tangan karet yang sedang saya pakai ini?”
Mukidi: “Tidak dok.” (Sambil memberi isyarat dengan tangannya).
Dokter: “Begini Pak. Karet mentah direbus sampai meleleh lalu pegawai pabrik rame2 mencelupkan tangan ke dalam cairan karet itu. Setelah itu tangan segera diangkat untuk diangin-anginkan. Tak lama kemudian jadilah sarung tangan seperti ini.”
Mukidi: (Tersenyum mendengar penjelasan sang dokter).
(Beberapa saat kemudian ).
Mukidi: (Tertawa terpingkal-pingkal).
Dokter: (Heran) “Mengapa Anda tertawa seperti itu?”
Mukidi: “Dengar cerita dokter tadi, saya lalu membayangkan bagaimana cara membuat kondom.”
Dokter: (Bengong).
5. Cerita Lucu Mukidi: Istri Mukidi Pemalu
Suatu hari Markonah, istri Mukidi bercerita pada suaminya.
Markonah: “Mas tadi waktu aku buka BH di depan kaca yang di pinggir jendela. Eh ngga tahunya ada cowok ganteng lihatin aku terus.”
Mukidi: “Terus apa yang kamu lakukan?”
Markonah: “Aku malu banget mas, lalu aku tutupin aja muka aku pake BH.”
Mukidi: “Dasar dodol.”
Markonah: “Bukan dodol Mas. Tapi aku malu.”
No comments:
Post a Comment