Berikut
3 Amalan Pembuka Rezeki (Pelancar Rezeki) :
1. Menghidupkan Salat Dhuha
Salat dhuha merupakan salat sunnah yang mampu mendatangkan rezeki. Salat ini dikerjakan sejak matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari) atau sejak 15 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit menjelang zhuhur. Salat ini dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat, riwayat lain menyebut 12 rakaat.
Rasulullah SAW bersabda: "Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah. Para sahabat pun mengatakan, lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah? Nabi SAW lantas mengatakan, "Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat dhuha dua raka’at." (HR. Ahmad)
Beliau Rasulullah SAW juga bersabda: "Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak
Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 raka'at salat di awal siang (di waktu
dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR. Ahmad, Abu Daud,
At Tirmidzi, Ad Darimi)
2. Membaca Dzikir ini
Setiap Hari
Dalam
Kitab Hadits tarikh Baghdad, Imam Al-Baghdadi meriwayatkan dari Imam Malik,
perawi Abu Nuaim meriwayatkan dari sahabat Ali RA, ia berkata bahwa Rasulullah
SAW bersabda: "Barangsiapa membaca 'La ilaha illallah Al Malikul Haqqul Mubin
(tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100
kali dalam sehari maka ia memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan
dari dahsyatnya kubur dan terbuka untuknya pintu-pintu surga." (HR Abu
Nuaim)
Para ulama terdahulu mengatakan bahwa Nabi SAW memerintahkan sahabatnya
mengamalkan bacaan ini demi melapangkan rezeki. Amalan ini telah teruji dalam
melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah "La
ilaha illallah, al-Malikul haqqul mubin" setiap hari 100 kali. Sebagian
ulama mengatakan dzikir dibaca setelah salat zhuhur.
Selain itu, membaca dzikir "Subhanallahi
wa bihamdih, Subhanallahil 'adzim, astaghfirullahal'adzim" 100
kali dalam setiap hari. Lebih utama apabila dibaca setelah adzan shubuh sebelum
iqamah.
3. Membaca Surah
Al-Waqiah Setiap Hari
Surat
Al-Waqiah adalah surat ke-56 yang berjumlah 96 ayat. Surah Al-Waqiah memiliki
makna kiamat. Kandungannya menceritakan bagaimana hari kiamat akan terjadi dan
balasan bagi orang mukmin dan orang kafir. Al-Waqiah juga menceritakan
penciptaan manusia, api dan segala jenis tumbuhan sekaligus menerangkan kuasa
Allah ketika hari kebangkitan.
Surah ini merupakan amalan penghalang seseorang dari kefakiran (kemiskinan).
Surah ini dianjurkan dibaca setiap selesai salat Ashar atau pada malam hari.
Dalam sebuah riwayat diceritakan, suatu hari Khalifah Utsman bin Affan datang
memberikan sejumlah harta kepada sahabat Nabi yang tengah sakit, Abdullah bin
Mas'ud untuk putra-putranya. Namun, Abdullah bin Mas’ud menolaknya sembari
mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir putra-putranya menderita kemiskinan.
Abdullah bin Mas'ud membuka rahasia bahwa ia telah mengajarkan satu amalan yang
pernah diajarkan Rasulullah kepadanya. "Apakah Amirul Mukminin takut
putra-putraku miskin? Mereka sudah kusuruh membaca Surah Al-Waqiah setiap
malam," kata Abdullah bin Mas'ud ketika sakit menjelang wafat.
Ia kemudian menyampaikan sabda Rasulullah (yang artinya): "Barangsiapa
membaca Surah Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan
selama-lamanya". (HR. Abu Ya'la dan Ibnu Asakir)
Selain hadits Abdullah bin Mas’ud tersebut, Ibnu Katsir juga menyampaikan
sejumlah hadits yang menunjukkan keutamaan Al-Waqiah. "Barangsiapa membaca
surat Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan". (HR
Abu Syuja)
Syeikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir mencantumkan hadits serupa dari
Anas: "Surat Al Waqiah adalah surat 'kekayaan'. Maka bacalah Surat
Al-Waqiah dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian," (HR. Ibnu Murdawaih)
Demikian amalan-amalan pembuka rezeki yang diajarkan Rasulullah SAW untuk
kebaikan umatnya. Barangsiapa yang mengerjakannya dengan istiqamah, insya Allah
akan mendapat keberuntungan. Untuk hasil yang maksimal, setiap amalan doa
tentunya dibarengi dengan usaha (ikhtiar) agar hasilnya berkah.
Semoga Bermanfaat !
No comments:
Post a Comment