google.com, pub-7319946092747683, DIRECT, f08c47fec0942fa0 kreasi-undangan.blogspot.com: Makalah Pengaruh Faktor Lingkungan Sekolah - Rumah (Keluarga) dan Masyarakat terhadap Pendiikan Anak

Monday, August 19, 2024

Makalah Pengaruh Faktor Lingkungan Sekolah - Rumah (Keluarga) dan Masyarakat terhadap Pendiikan Anak

BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Tumbuh kembang anak tentunya sangat didasari oleh berbagai lingkungan di sekitarnya antara lain Lingkungan Sekolah, Rumah dan Masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan hakikat paling mendasar dimana semua perkembangan anak dimulai sejak ia lahir. Namun disamping itu, nantinya anak akan memasuki Lingkungan baru yang sangat berkesinambungan dengan Lingkungan Keluarga yaitu Lingkungan Sekolah, di samping itu perkembangan anak dipengaruhi juga oleh lingkungan masyarakat.

Lingkungan Sekolah merupakan lingkungan sekunder anak yang sama pentingnya dengan lingkungan keluarga. Disana anak akan belajar banyak hal baru yang sebelumnya mungkin tidak dapat ia temui dan pelajari di lingkungan keluarga.

Pengaruh lingkungan sekolah tentu saja sangat berkaitan dan harus disertai kerjasama dengan lingkungan keluarga. Di lingkungan sekolah anak dapat melatih kemampuan bersosialisasinya hingga menggali potensi yang ada pada dirinya baik dari sisi akademis maupun non akademis.

Tenaga Pengajar merupakan pengaruh yang sangat signifikan secara keseluruhan terhadap tahap perkembangan anak dalam lingkungan sekolah. Sikap seorang guru dalam lingkungan sekolah sangat penting untuk anak dalam membangun karakter, penyesuaian perilaku serta menemukan potensi dalam diri anak.

 Guru perlu memiliki karakter yang kuat dan positif serta etika yang mencerminkan kejujuran dan tanggung jawab sehingga anak dapat mencerminkan nilai-nilai positif tersebut dalam kehidupan sehari-hari yang nantinya secara tidak sadar hal tersebut akan melekat dan menjadi karakter anak itu sendiri.

Interaksi yang harmonis antara pengajar dan siswa sangat membantu kesignifikan perkembangan anak yang nantinya akan mempermudah proses belajar mengajar akademis. Tidak hanya itu, Lingkungan fisik sekolah juga sangat mendukung perkembangan anak seperti media belajar dan sarana prasarana belajar, hal tersebut membantu anak menemukan dan mengasah potensi yang ada pada dirinya.

Proses belajar mengajar yang nyaman tentunya sangat berpengaruh bagi prestasi akademis anak. Dalam lingkungan sekolah, siswa dan siswi merupakan seseorang yang membutuhkan bimbingan melalui tenaga pengajar untuk mengarahkan potensinya serta pembinaan mental secara psikologis yang baik.

Maka dari itu, Lingkungan Sekolah memiliki peran yang sama pentingnya dalam pembentukan karakter anak hingga perkembangan potensinya. Bagaimana anak nantinya akan menyesuaikan diri di lingkungan yang lain, bernegosiasi dengan sesuatu hingga memecahkan masalahnya sendiri.

Lingkungan masyarakat juga memiliki peranan penting dalam perkambangan anak, pergaulan yang baik dan buruk di lingkungan masyarakat sangat  berdampak terhadap perilaku anak, tentunya anak harus berhati-hati dalam bergaul di lingkungan yang lebih luas yaitu lingkungan sosial atau masyarakat.

 

  

BAB II

PEMBAHASAN

 A.      Pengaruh Faktor Lingkungan Rumah terhadap Anak

Dari kecil anak dipelihara dan, dibesarkan oleh dan dalam keluarga. Segala sesuatu yang ada dalam keluarga, baik yang berupa benda-benda dan orang-orang serta peraturan-peraturan dan adat istiadat yang berlaku dalam keluarga itu sangat berpengaruh dan menentukan corak perkembangan anak-anak. Bagaimana cara mendidik yang berlaku dalam keluarga itu, demikianlah cara anak itu mereaksi terhadap lingkungannya.

Jika di dalam lingkungan keluarganya ia selalu dianggap dan dikatakan bahwa ia masih kecil dan karena itu belum dapat melakukan sesuatu, kemungkinan besar anak itu akan menjadi orang yang selalu merasa kecil, tidak berdaya, tidak sanggup mengerjakan sesuatu. Ia akan berkembang menjadi orang yang bersifat masa bodoh, tidak atau kurang mempunyai perasaan harga diri.

Sebaliknya, jika anak itu dibesarkan dan dididik oleh orang tua atau lingkungan keluarga yang mengetahui akan kehendaknya dan berdasarkan kasih sayang kepadanya, ia akan tumbuh menjadi anak yang tenang dan mudah meyesuaikan diri terhadap orang tua dan anggota-anggota keluarga lainnya, serta terhadap teman-temannya. Wataknya akan berkembang dengan tidak mengalami kesulitan-kesulitan yang besar.

Dalam kenyataan masih banyak kita dapati kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh anggota keluarga dalam mendidik anak-anaknya. Akibat umum yang timbul karena kesalahan-kesalahan pendidikan dalam lingkungan keluarga dapat kita sebut mempertebal perasaan harga-diri-kurang pada anak-anak

Mengingat buruknya akibat tersebut, dan tidak sesuai lagi dengan alam kemerdekaan kita sekarang ini, maka perlu kiranya disini diberikan beberapa petunjuk untuk memberantas, atau sekurang-kurangnya mengurangi, perasaaan harga-diri-kurang:

Janganlah sering melemahkan semangat anak dalam usahanya hendak berdiri sendiri. Dalam hal ini masih banyak orang tua yang selalu menganggap anaknya itu masih kecil, belum dapat berbuat atau mengerjakan sesuatu sehingga orang tua kerap kali melarang anak-anaknya. Umpamanya, membawa piring atau gelas tidak boleh, takut kalau-kalau pecah; mengangkat adiknya tidak boleh, takut kalau-kalau jatuh, dan sebagainya.

Janganlah memalukan atau mengejek anak-anak di muka orang lain. Sangat kita sayangkan pendapat orang tua, bahkan juga gurunya, yang masih menganggap alat pendidikan yang salah ini sebagai satu-satunya cara mendidik yang dapat mendatangkan hasil.

Jangan terlalu membeda-bedakan dan perilaku pilih kasih terhadap anak-anak dalam keluarga kita, baik antara anak yang besar dan kecil maupun antara anak laki-laki dan anak perempuan. Usahakan agar dalam segala tingkah laku dan perbuatan kita menunjukkan cinta dan kasih sayang yang merata kepada mereka.

Jangan memanjakan anak, tetapi tidak baik pula jika kita tidak mempedulikan, sedikit juga kepada anak-anak. Seorang anak yang dimanjakan akan kurang rasa tanggung jawabnya, selalu bersandar dan minta pertolongan kepada orang lain, merasa diri tidak sanggup, dan sebagainya. Demikian pula anak yang tidak dipedulikan atau kurang terpelihara oleh orang tuanya, akan merasa bahwa dirinya itu rendah tak berharga, merasa diasingkan oleh orang lain, dan sebagainya. Akibatnya, ia akan berbuat sekehendak hatinya.

 B.  Pengaruh Faktor Lingkungan Sekolah Terhadap Anak

Lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan utama yang kedua setelah lingungan rumah. Siswa-siswa, guru, administrator, hidup bersama dan melaksanakan pendidikan secara teratur dan terencana dengan baik. Lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak terutama untuk kecerdasannya. Lingkungan sekolah sangat berperan dalam meningkatkan pola pikir anak, karena kelengkapan sarana dan prasarana dalam belajar serta kondisi lingkungan yang baik sangat penting guna mendukung terciptanya lingkungan belajar yang menyenangkan. Lingkungan sekolah yaitu keadaan sekolah tempat belajar yang turut mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar. Keadaan gedung sekolahnya dan letaknya, serta alat-alat belajar yang juga ikut menentukan keberhasilan belajar siswa. Lingkungan sekolah adalah sebagai tempat mengajar dan belajar. Sebagai suatu lembaga yang menyelenggarakan pengajaran dan kesempatan belajar harus memenuhi bermacam-macam persyaratan antara lain: murid, guru, program pendidikan, asrama, sarana dan fasilitas. Segala sesuatu telah diatur dan disusun  menurut pola dan sistematika tertentu sehingga memungkinkan kegiatan belajar dan mengajar berlangsung dan terarah pada pembentukan dan pengembangan siswa.

 

FAKTOR LINGKUNGAN SEKOLAH

1.   Metode mengajar

Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui didalam mengajar. Metode mengajar dapat mempengaruhi belajar siswa.

 

   2.  Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah suatu jalan yang di perlukan siswa dalam materi pembelajaran yang ada di dalam kelas.

 

   3.  Disiplin Sekolah

Disiplin sekolah menunjang keberhasilan siswa sekolah untuk mencapai tujuan hidupnya yang lebih baik. Dengan disiplinnya siswa sekolah semua keberhasilan yang siswa inginkan akan dapat tercapai.

 

4.   Kerajinan Siswa Sekolah

Kerajinan siswa sekolah adalah suatu keperluan yang penting yang perlu siwa kembangkan dalam sekolah.

 

   5.  Keaktifan siswa sekolah

Keaktifan siswa sekolah merupakan acuan belajar yang lebih menyenangkan dan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi.

 

2.   Manfaat Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar  adalah:

a.   Mengatasi Kebosanan dalam Belajar

Dengan adanya lingkungan sekolah siswa tidak akan bosan dan lebih nyaman dalam proses belajar.

 

b.   Memberikan Suasana Belajar yang Unik Bagi Siswa

Suasana belajar yang unik dapat membuat siswa lebih senang dan lebih betah berada di dalam kelas.

 

c.    Memberikan suatu pembelajaran yang bisa membuat siswa lebih berprestasi

Adanya lingkungan sekolah memberikan materi yang lebih luas tentang masalah yang ada di luar sekolah. Ini tentunya membuat siswa menjadi lebih berprestasi.

 

d.   Sebagai sarana belajar siswa yang kompetitif

Lingkungan sekolah kali ini berperan dalam mewujudkan suasana belajar yang kompetitif, yaitu di berikannya sebuah materi mengenai lingkungan sekitar dan manfaatnya bagi siswa yang tentunya berguna dan bermanfaat sekali bagi siswa.

      

e.    Dukungan lingkungan hidup membuat siswa menjadi lebih nyaman belajar

Kenyamanan belajar menjadi prioritas utama guru dalam membuat siswanya lebih berrestasi. Oleh karena itu lingkungan hidup itu sangat penting sekali.

 

3.  Tujuan lingkungan sekolah bagi siswa

·           Dapat membuat siswa lebih mendalami semua mata pelajaran yang ada di sekolah

·           Membuat siswa lebih rajin dalam menuntut ilmu

·           Membuat siswa lebih aktif di kelas dan berprestasi di kelas

·           Dapat memberikan siswa motifasi belajar di dalam maupun di luar kelas

·           Sebagai wujud kepedulian siswa untuk lebih mencintai lingkungan sekitar sekolah

·           Dapat memberikan siswa pengalaman belajar di lingkungan luar sekolah

 

Lingkungan sekolah merupakan suatu sarana belajar yang penting dan perlu ada dalam sebuah sekolah. Karena tanpa lingkungan sekolah semua proses belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan berlangsung tepat. Perlu diketahui bahwa semua proses belajar mengajar memerlukan lingkungan sekitar sebagai wujud kecintaan siswa dan pengalaman yang lebih luas terhadap lingkungan. Lingkungan yang ada saat ini juga perlu dikembangkan dengan baik, oleh karena itu, keaktifan siwa dan sikap peduli lingkungan di perlukan untuk mewujudkan lingkungan yang indah dan tentunya berguna bagi semua warga sekolah.

 C.      Pengaruh Faktor Lingkungan Masyarakat Terhadap Perkembangan Anak

Lingkungan selanjutnya yang juga memiliki peranan penting adalah lingkungan masyarakat. Perbedaan karakteristik suatu individu ataupun kelompok sangatlah berpengaruh terhadap pendidikan anak. Pada zaman sekarang kita harus bijak dalam memilih teman atau kelompok agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang buruk. Banyak anak yang tidak melanjutkan pendidikan dengan alasan mengikuti temannya, hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa harus memilih teman bergaul secara bijak. Di dalam Lingkungan masyarakat pasti terdapat organisasi ataupun komunitas. Ketika ingin bergabung dengan suatu organisasi ataupun komunitas kita juga harus memilihnya secara bijak, agar kita dapat berkembang dan tidak terjerumus ke dalam jurang kenegatifan.  

Memilih lingkungan yang baik akan berdampak baik juga terhadap pendidikan. Peran orang tua sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan keluarga yang baik. Orang tua harus memilih lingkungan sekolah secara cermat dan memperhatikan pergaulan anak agar tidak masuk ke dalam lingkungan yang negatif. Sedangkan sebagai individu, kita harus memilih pertemanan secara bijak, dan mengikuti organisasi ataupun komunitas yang memberikan dampak positif bagi diri kita. Lingkungan yang baik akan mewujudkan pendidikan yang baik juga sedangkan lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi pendidikan ke arah yang buruk. 

  

 

BAB III

PENUTUP

 A.      Kesimpulan

Jika anak itu dibesarkan dan dididik oleh orang tua atau lingkungan keluarga yang mengetahui akan kehendaknya dan berdasarkan kasih sayang kepadanya, ia akan tumbuh menjadi anak yang tenang dan mudah meyesuaikan diri terhadap orang tua dan anggota-anggota keluarga lainnya, serta terhadap teman-temannya.

Lingkungan sekolah merupakan suatu sarana belajar yang penting dan perlu ada dalam sebuah sekolah. Karena tanpa lingkungan sekolah semua proses belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan berlangsung tepat

Memilih lingkungan yang baik akan berdampak baik juga terhadap pendidikan. Peran orang tua sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan keluarga yang baik. Orang tua harus memilih lingkungan sekolah secara cermat dan memperhatikan pergaulan anak agar tidak masuk ke dalam lingkungan yang negatif.

 

B.  Saran

Di lingkungan keluarga orang tua sepatut memberikan perhatian, kasih sayang, contoh yang baik, nasihat yang memotivasi anak untuk maju dan selalu berbuat baik, memberikan pendidikan yang baik untuk anaknya, dan juga memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anaknya dalam pergaulannya di lingkungan masyarakat, kepada siapa siapa anak bergaul, kemana anak pergi. Perhatian yang baik tentunya akan memberikan hasil yang baik terhadap anak-anak.

Di lingkungan Sekolah Peran Guru sangat penting agar anak dapat mendapatkan ilmu dan pengetahuan untuk bekal masa depannnya, bersikap santun terutama di lingkungan sekolah sehingga anak tidak melakuan perbuatan yang kurang baik, bullying, dan sebagainya.

Bagi anak-anak sendiri harus dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk yang tidak perlu diikuti di dalam pergaulannya di lingkungan yang lebih luas yaitu lingkungan masyarakat.

 


DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR ....................................................................................................         i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................        ii

 

BAB  I     PENDAHULUAN ..........................................................................................        1

A.    Latar Belakang ........................................................................................        1

 

BAB II     PEMBAHASAN .............................................................................................        3

A.       Pengaruh Faktor Lingkungan Rumah terhadap Anak ......................        3

B.       Pengaruh Faktor Lingkungan Sekolah terhadap Anak .....................        4

C.       Pengaruh Faktor Lingkungan Masyarakat terhdap Anak.................        7

 

BAB III   KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................        8

 

   


 


KATA PENGANTAR

 Dengan memanjatkan segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga saya  bisa menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul Faktor-faktor di lingkungan sekolah, rumah  dan masyarakat.

Selain itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semuanya yang selalu membantu, memberi dukungan, serta kepada semua pihak yang sudah ikhlas memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membantu kami menyelesaikan makalah ini.

Saya mengharapkan kritik dan saran dari semuanya demi kesempurnaan tugas pembuatan makalah di masa mendatang.

 

                                                                                                    Penyusun

 

 


No comments:

Post a Comment

Contoh Naskah Drama 6 Orang - Misteri Penginapan 66 (Teks Dialog 6 Tokoh Cerita )

Drama misteri Penginapan 66 Nama Tokoh  : 1.    Winda (Ketua) 2.    Natasya 3.    Mawar 4.    Revan 5.    Farel 6. ...

TOPIK POPULER