google.com, pub-7319946092747683, DIRECT, f08c47fec0942fa0 kreasi-undangan.blogspot.com: KARATE, Pengertian - Sejarah - Teknik - Tingkatan Karate - Artikell Makalah Olahraga Karate

Monday, August 19, 2024

KARATE, Pengertian - Sejarah - Teknik - Tingkatan Karate - Artikell Makalah Olahraga Karate

 KARATE

Pengertian

Karate (dalam bahasa Jepang) merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari Jepang dan sedikit dipengaruhi dengan seni bela diri Cina kenpō dan hanya menggunakan tangan kosong tanpa bantuan senjata.

Seni bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang lewat Okinawa, dan pertama disebut dengan “Tote” yang memiliki arti seperti “Tangan China”.

Olahraga yang satu ini tentunya juga memiliki tujuan utama, yakni untuk mempertahankan sekaligus melindungi diri dari berbagai ancaman dan juga untuk menjaga kesehatan.

Sejarah

Masuknya senia bela diri karate ke Indonesia pertama kali dipelopori oleh Mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan studinya di Jepang.

Dan salah beberapa dari mereka yang bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto kemudian mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yaitu Shotokan.

Dojo ini sendiri didirikan pada tahun 1963 di Jakarta. Dan tahun selanjutnya, mereka juga membuat suatu wadah untuk perkumpulan karate yang disebut dengan PORKI (Persatuan Olahraga Karate Indonesia).

Lalu, datang lagi sejumlah mahasiswa yang telah menempuh ilmu di Jepang, diantaranya Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di Indonesia.

Dalam catatan sejarah perkembangan karate Indonesia juga tak luput dari kedatagan ahli karate dari Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi Shitoryu.

Melihat antusiasme dari masyarakat nusantara akan karate ini menyebabkan karate tumbuh dengan pesat di tanah air dan hal itu dapat dilihat dari banyaknya organisasi karate.

Namun, karena adanya ketidakcocokan para tokoh karate tersebut, pada akhirnya PORKI pun mengalami perpecahan.

Sehingga pada tahun 1972., dengan adanya itikad baik guna menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI (Federasi Olahraga Karate Do Indonesia).

Semakin populernya karate di Indonesia, akhirnya berdirilah perguruan karate di nusantara.

Dengan semakin besarnya pengaruh karate di tanah air, pada  akhirnya diubahlah nama PORKI (Federasi Olahraga Karate Do Indonesia) menjadi FORKI (Federasi Olahraga Karae Indonesia) yang dimana FORKI menjadi induk organisasi semua perguruan karate di Indonesia.

Tingkat / Poisisi Dalam Karate

Tingkat/posisi dalam karate itu di bedakan lewat kemampuan dalam menghafal atau melakukan gerak yang maximal dalam jurus tersebut. Maksudnya tingkatan dibedakan oleh sabuk. Untuk mendapatkan tingkatan/posisi tersebut, kita di haruskan mengikutkan sesi ujian sabuk. Yang berlangsung setiap 4 bulan sekali. Untuk tingkat ini terbagi menjadi menjadi:

  1. Sabuk putih
  2. Sabuk kuning
  3. Sabuk hijau
  4. Sabuk biru muda
  5. Sabuk biru tua
  6. Sabuk ungu
  7. Sabuk coklat (Kyu 3-1)
  8. Sabuk hitam (Dan 1-11)

Teknik Karate

Copy and paste this code on your site.

Teknik Karate terbagi menjadi tiga bagian utama : Kihon (teknik dasar), Kata (jurus) dan Kumite (pertarungan). Murid tingkat lanjut juga diajarkan untuk menggunakan senjata  seperti tongkat (bo) dan ruyung (nunchaku).

Kihon

Kihon secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite.

Pelatihan Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih) dan bantingan (sabuk coklat). Pada tahap dan atau sabuk hitam, siswa dianggap sudah menguasai seluruh kihon dengan baik.

Kata

Kata secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik  biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Gerakan-gerakan Kata juga banyak mengandung falsafah-falsafah hidup. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda.

Dalam Kata ada yang dinamakan BunkaiBunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan dasar Kata.

Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap Kata. Sebagai contoh Kata Tekki di aliran Shotokan dikenal dengan nama Naihanchi di aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya Bunkai (aplikasi kata) tiap aliran juga berbeda.

Kumite

Kumite secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo  yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi mempelajari kumite yang diatur (go hon kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.

 

No comments:

Post a Comment

Kumpulan Lirik Lagu Daerah Kota Prabumulih | Lagu Sumatera Selatan ( Sumsel ) | Seinggok sepemunyian | Nanas Prabumulih | Cerite Lame | Ya Saman

SEINGGOK SEPEMUNYIAN Cipt    : Albani                  Voc     : Zulkuspa/Marisca Seinggok sepemunyian Janganlah kite b...

TOPIK POPULER