PERMAINAN BOLA VOLLY
Asal
Usul Permainan Bola Volly
Orang pertama yang merintis permainan bola
volly adalah William G. Morgan yang
merupakan guru pendidikan jasmani di Amerika Serikat. Ia sangat terinspirasi
dari permainan bola basket. Inspirasi tersebut dia dapatkan setelah bertemu
dengan James Naismith yang merupakan pencetus olahraga bola basket.
Permainan ini mulanya ditujukan untuk para
orang tua. Namun akhiranya ia ingin sekali menyesuaikan antara olahraga dengan
kemampuan fisik para orang tua. Sebab tidak memungkinkan bagi orang-orang tua
jika harus mengandalkan kekuatan fisik dalam waktu yang lama, misalnya berlari,
memukul, melompat dan lain-lain.
Cara
Bermain Bolla Volly
1.
Servis Bola Volly
Pada
awalnya, servis merupakan sebagai suatu awal dari permainan bola voli. Teknik
ini seakan menjadi cara untuk menyajikan bola agar permainan berlangsung. Namun
teknik servis ini berkembang menjadi serangan pertama untuk tim yang
mendapatkan giliran melakukan servis. Servis bisa dilakukan dengan beberapa
cara antara lain : Service Bawah dan
Service Atas.
2. Passing dalam Permainan Bola Volly
Teknik passing ini memiliki banyak
tujuan. Jika kamu menerima bola dari tim lawan, maka kamu bisa menggunakan
teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan, dan melakukan serangan
balik ke area pertahanan lawan. Dengan passing, kamu juga bisa
mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa harus membuat bola
terjatuh di area timmu. Passing juga bisa dilakukan dengan beberapa cara,
antara lain : Passing bawah, Passing
atas dan Smash atau Pukulan.
Ukuran Lapangan Bola Voli
Sama seperti olahraga lainnya, voli juga
dimainkan di lapangan dengan ukuran tertentu. Tak hanya luas lapangan, Anda
juga harus mengetahui setiap aspek yang ada di dalamnya, termasuk net dan bola.
1. Lapangan Bola Voli
·
Panjang : 18 meter
·
Lebar : 9 meter
·
Lebar garis lapangan : 5 cm
·
Area serang : 3 meter dari garis tengah
·
Panjang area servis : 3 meter di belakang
garis lapangan
2. Passing dalam Permainan Bola Volly
Teknik passing ini memiliki banyak
tujuan. Jika kamu menerima bola dari tim lawan, maka kamu bisa menggunakan
teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan, dan melakukan serangan
balik ke area pertahanan lawan. Dengan passing, kamu juga bisa
mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa harus membuat bola
terjatuh di area timmu.
Beberapa jenis passing adalah sebagai berikut:
a. Passing Atas
Passing atas biasa digunakan saat bola berada di
atas. Pada umumnya, passing ini ditujukan untuk memberikan umpan manis
kepada rekan setim yang akan melakukan smash ke area lawan. Cara
melakukan passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan.
Seakan-akan kamu menerima bola sebentar dengan kedua tangan lalu dilambungkan
kembali ke atas atau ke arah rekan yang sudah siap melakukan smash.
b. Passing Bawah
Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di
bawah. Cara melakukannya bisa dengan satu tangan ataupun dua tangan.
Disesuaikan dengan kebutuhan.
Passing bawah satu tangan dilakukan saat pemain
berada dalam posisi yang sulit, posisi bola yang jauh dari pemain, atau refleks
menerima serangan mendadak.
3. Smash atau Spike
Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting, kekuatan tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash bertujuan untuk mematahkan serangan lawan sekaligus untuk mencetak poin.
Teknik melakukan smash pun hampir mirip seperti jumping service, yaitu
dengan cara melompat dan memukul bola dengan sangat kuat. Setidaknya, ada empat
tahap gerakan dalam melakukan smash,
yaitu berlari, melompat, memukul bola, lalu mendarat.
Smash sebenarnya cukup sulit
untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa menjadi penentu kemenangan apabila
tembakannya bagus dan tepat sasaran. Ada beberapa teknik smash yang bisa Anda
pelajari bila ingin menekuni voli, contohnya sebagai berikut
a. Open Smash
Setelah ada pemain yang memberikan umpan,
pemukul (spiker)
akan melakukan gerakan awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah
bola. Saat berada di posisi puncak loncatan, spiker
langsung memukul bola dengan sangat keras.
b. Quick Smash
Spiker melompat lebih dulu dan
siap dalam posisi melakukan smash.
Di waktu yang bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker. Teknik ini harus
dilakukan dengan cermat karena membutuhkan timing
yang tepat.
c. Semi Smash
Spiker berjalan perlahan
menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi sekitar 1 meter di atas
net, spiker
langsung melompat dan memukul bola ke arah tim lawan.
Teknik ini berguna untuk menahan serangan sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin. Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap melompat.
Ketika serangan bola datang, pemain harus
langsung melompat sambil mengangkat kedua tangan untuk menghalau bola. Teknik
ini memang terlihat lebih mudah ketimbang yang lainnya, tetapi blocking
tetap membutuhkan latihan agar pemain bisa menguasainya.
Itulah pembahasan mengenai permainan bola
voli. Olahraga ini memang terlihat mudah, tetapi Anda akan membutuhkan latihan
keras agar benar-benar bisa menguasainya. Tak hanya mempelajari teknik, kekuatan
fisik juga harus dilatih agar bisa memainkan voli dengan baik.
1. Aturan Main dan
Pelanggaran
yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.
·
Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat
orang.
·
Permainan dimulai dengan lempar koin untuk
menentukan tim mana yang berhak melakukan servis pertama kali.
·
Servis dilakukan di luar garis lapangan dan
bola harus bisa melewati net.
·
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
·
Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya
di area lapangannya sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas
net atau masuk ke area lawan.
·
Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh
lantai dan berada di dalam garis lapangan permainan.
·
Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola,
bukan menangkap atau melemparnya seperti pada permainan basket. Menangkap dan
melempar bola akan dinilai sebagai suatu pelanggaran.
·
Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana
saja untuk memantulkan bola. Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila
memantulkan bola dengan cara menendang.
·
Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan
boleh dilakukan berkali-kali.
·
Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja
maupun tidak sengaja.
·
Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun
wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran.
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.
Tim yang menang tadi langsung dinyatakan
sebagai pemenang. Bila kedua tim sama-sama menang di dua set pertama,
pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga. Babak inilah yang akan
menentukan siapa pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga
ini menggunakan sistem rally
point dengan jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25
terlebih dahulu akan dinyatakan menang di babak tersebut.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri
(misalnya 24-24), poin kemenangan akan berubah. Pertandingan otomatis
dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan selisih dua
angka.
Ukuran Lapangan Bola Voli
Sama seperti olahraga lainnya, voli juga
dimainkan di lapangan dengan ukuran tertentu. Tak hanya luas lapangan, Anda
juga harus mengetahui setiap aspek yang ada di dalamnya, termasuk net dan bola.
1. Lapangan Bola Voli
·
Lebar : 9 meter
·
Lebar garis lapangan : 5 cm
·
Area serang : 3 meter dari garis tengah
·
Panjang area servis : 3 meter di belakang
garis lapangan
2. Net Bola Volly
·
Tinggi net untuk voli putra : 2,43 meter
·
Tinggi net untuk voli putri : 2,24 meter
·
Panjang net : 9 meter
·
Lebar net : 1 meter
·
Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan :
0,5–1 meter
·
Lebar pita tepian net : 5 cm
·
Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
·
Tinggi antena : 80 cm di atas net
3. Bola Volly
·
Bahan : kulit atau yang sintetis
·
Bentuk : bulat sempurna
·
Diameter : 18–20 cm
·
Keliling lingkaran : 65–67 cm
·
Berat : 260–280 gram
·
Tekanan : 4,26 – 4,61 hPa/psi
No comments:
Post a Comment