google.com, pub-7319946092747683, DIRECT, f08c47fec0942fa0 kreasi-undangan.blogspot.com: Contoh Naskah Drama 6 Orang | MISTERI PENCURI BUKU SEKOLAH

Friday, February 9, 2024

Contoh Naskah Drama 6 Orang | MISTERI PENCURI BUKU SEKOLAH

 

"MISTERI PENCURI BUKU SEKOLAH"

Tokoh:

  1. Alex
  2. Mia
  3. Evan
  4. Sarah
  5. Inspektur Diaz
  6. Guru Johnson

Tempat: Ruang perpustakaan di sekolah.

Waktu: Malam hari.


Adegan 1: Penemuan Pencurian

(Alex, Mia, Evan, dan Sarah berkumpul di ruang perpustakaan, tampak panik)

Mia: (gelisah) “Buku-buku ini seharusnya ada di sini. Tapi sekarang, semuanya hilang!”

Evan: (mencoba memeriksa rak) “Sudah pasti ada yang mencuri buku-buku ini. Tapi siapa?”

Alex: (bertanya-tanya) “Kita harus mengungkap siapa pencurinya. Tidak ada yang boleh mengacaukan perpustakaan kita.”


Adegan 2: Penyelidikan Pertama

(Para teman bersembunyi di belakang rak, menyaksikan seorang siswa mencurigakan)

Sarah: (merahasiakan suara) “Lihat! Itu Jason. Apa dia yang mencuri buku-buku itu?”

Evan: (bersuara pelan) “Kita tidak bisa menyimpulkan apa-apa hanya berdasarkan dugaan. Kita perlu mencari bukti lebih lanjut.”


Adegan 3: Pertemuan Rahasia

(Di dalam aula sekolah, para teman berkumpul untuk merencanakan penyelidikan lebih lanjut)

Alex: (bersemangat) “Kita harus mengumpulkan bukti yang cukup untuk membuktikan bahwa Jason adalah pencuri sejati.”

Mia: (penuh semangat) “Tapi kita harus berhati-hati. Kita tidak ingin menuduh seseorang tanpa bukti yang kuat.”


Adegan 4: Penemuan Bukti

(Teman-teman berhasil mengumpulkan jejak-jejak yang mengarah pada pencuri)

Evan: (bersemangat) “Aku menemukan salah satu buku yang dicuri di tas Jason. Ini bukti kuat!”

Sarah: (tersenyum) “Kita hampir pasti punya kasus yang cukup untuk melaporkannya kepada guru.”


Adegan 5: Konfrontasi dengan Pencuri

(Di kelas, para teman berbicara dengan Guru Johnson tentang temuan mereka)

Guru Johnson: (terkejut) “Saya tidak percaya Jason melakukan ini. Tapi bukti cukup kuat. Saya akan melaporkan ini kepada Inspektur Diaz.”


Adegan 6: Penyelesaian dan Kebenaran Terungkap

(Inspektur Diaz datang ke sekolah untuk menyelidiki)

Inspektur Diaz: (menyelidiki Jason) “Berdasarkan bukti yang kami temukan, Jason, kamu tertangkap basah mencuri buku-buku sekolah.”

Jason: (mengakui) “Ya, saya yang melakukannya. Saya ingin mengerjakan tugas dengan lebih baik, tapi tidak punya uang untuk membeli buku-buku tersebut.”

 

TAMAT


Drama misteri Penginapan 66

Nama Tokoh  :

1.   Winda (ketua)
2.   Natasya
3.   Mawar
4.   Revan
5.   Farel
6.   Jaja  

DIALOG 1 :

Di sebuah cafe di sudut dekat jendela  duduk beberapa orang diantaranya Winda, Natasya,Revan dan Farel.


Winda      :  ”Eh  nat kira-kira nanti liburan mau kemana?”. (Sambil mengaduk-  
        aduk minuman menggunakan sedotan)        
Natasya   : ”Aduh…gak tau,aku juga binggung!”.
Revan      : “Gimana kalo didaerah Bandung Selatan?”.
Winda      : “Nah aku setuju tuh…,soalnya di Bandung Selatan kan banyak
         perkebunan stroberrynya!”.
Farel        : “iya aku juga setuju,berarti besok kita jadi ya berangkat
        kesana”.
Natasya   : “Siip…!”.

ADEGAN 2 

 Keesokan harinya,ke-5 sahabat itu pun berangkat ke Bandung. Mereka tiba pada malam hari, mereka pun mencari penginapan.Dan akhirnya mereka menemukan penginapan bernama Penginapan 66.


DIALOG 2 :

Revan       : “ah sepertinya itu penginapan”.
Winda       : “ya sepertinya, kalau begitu kita tanya saja dengan bapak bapak
         yang ada di sana”.
Natasya    : “Permisi pak. Kami ingin menginap di sini, apa masih ada kamar
          kosong?”.
Mang Jaja : “Wah neng kebetulan,kamar disini kosong semua.Kalo mau
          bermalam disini ya silahkan!”.
Winda         : “Ya pak, kalo gitu kita jadi bermalam disini.Makasih pak!”.
Mang Jaja  : “ya neng sama-sama.Ini kuncinya,tapi ngomong-ngomong
           Mang Jaja teh buru-buru.Jadi kalo ada perlu panggil aja saya
           ya!”.(Sambil mengasihkan kunci kamar)
Revan         : “Ya mang…!”.

ADEGAN 3 :
Mereka pun pergi ke kamar masing-masing,Namun suasana berubah menjadi sangat menegangkan setelah mereka sampai dikamar.Lalu tiba-tiba terdengar suara bayi menangis,merakapun kaget dan berteriak karena melihat sosok perempuan berkebaya yang sedang menggendong bayinya.

DIALOG 3 :

Winda            : “nat,kamarnya serem banget ya!”.
natasya          : “iya,bulu kuduk aku merinding nih”.(Sambil mengelus-elus
               pundak)
Hantu Mawar : (Mengendong bayinya yang sedang menangis sambil
               bersenandung)
Natasya          : “Eh denger suara bayi gak?”.
Winda             : “Iya-iya aku denger Kayaknya suara itu dibelakang
                kita,Mendingan kita liat ke belakang deh!”.(Sambil menengok               
                pelan-pelan ke belakang)                        
Natasya
dan Winda    : “Aaaaaa….”.(Berteriak Ketakutan sambil lari terbirit-birit)

ADEGAN 4 :

Karna ketakutan,akhirnya merekapun pergi ke kamar Revan dan Farel yang sedang asik bermain laptop.Kemudian tiba-tiba mereka mendengar suara hantu Mawar pun muncul sambil menggendong bayinya dan memanggil-manggil nama Farel.

DIALOG 4 :

Revan             : “Eh ada apaan nih?”.
Natasya          : “Itu…ada hantu!”.(Dengan nafas yang terengah-engah)
Revan             : “Ah,masa sih ada hantu”.(Dengan nada yang         
                 menyepelekan)
winda               : “Iya kita berdua tuh gak bohong!”.
Hantu Mawar    : (Bersenandung Sambil mengelus-elus Bayinya yang
                  sedang tertawa)
Winda,
Natasya,Revan
Dan Farel           : “Aaaaaaa…..”.(Berteriak ketakutan karna melihat Hantu
                   Mawar)
Natasya              : “Benerkan,kita berdua tuh gak bohong!”.(Dengan nada
                    yang gemetaran)
 (Karna mendengar Suara Berteriak,akhirnya Mang Jaja pun datang)
Mang Jaja           : “Ada apa ini?. Hah neng mawar?,bukannya neng Mawar
                     teh sudah meninggal?”. (Sambil melihat hantu          
                     Mawar dengan muka yang kaget)
Hantu Mawar       : “Farel….Farel….”.(Berjalan mendekati Farel)
Farel                     : “Ah…,jangan dekat-dekat.Pergi sana!”.(Sambil menutup
                     mata karna ketakutan)
Hantu Mawar       : “Kamu harus tanggung jawab….kamu harus tanggung
                    jawab”.(Dengan mata yang melotot kearah Farel)
Farel                     : “Gak!,aku gak mau mati!”.(Dengan nada yang
                     membentak)
Hantu Mawar       : “(Menarik dan membanting Farel ke lantai)”Kamu harus
                     mati…kamu harus mati Farel…!”.(Mengangkat dan
                     mendorong Farel ke tembok sampai terjatuh)
Farel                    : “Arrrghhh…..”.(Berteriak kesakitan dengan nafas yang
                     terengah-engah)
Hantu Mawar       : “Kamu harus mati Farel…!”.(Sambil menyodorkan
                    tangan kearah Farel dan mencekiknya)
Mang Jaja            : “Aduh neng Mawar sudah….”.
Hantu Mawar       : “Dia yang telah membunuh aku dan bayi ku,dia pantas
                      mati!”.(Sambil mengencangkan cekikannya)
Farel                     : “Arrghhhh…..”.(Berteriak kesakitan)
Natasya                : “Farel!….”.(Berteriak kearah Farel dengan nada yang
dan winda                 ketakutan).
winda                    : “Mang ayo dong berhentiin,kasian Farel!”
Mang Jaja             : “Sudah neng,tapi saya gak bisa!”.  

ADEGAN 5 :

     Akhirnya hantu Mawar pun melepaskan cekikannya dan menghilang secara tiba-tiba.Sebelum meninggal Farel menceritakan kejadian yang sebenarnya,akhirnya Farel pun tewas secara Mengenaskan di Kamar Penginapan 66.

DIALOG 5:

Farel                      : “Temen-temen.Maafin aku karna aku,kalian yang ikut-
                       ikutan kena batunya”.(Dengan nafas yang terengah-
                       engah karna kesakitan)
Revan                     : “Gak rel..kamu tuh harus kuat!”.
Natasya                  : “Iya bertahan rel!”.
Farel                       : “2 bulan yang lalu,aku pergi ke sini.Dan waktu itu aku
                        lalai mengendarai mobil,jadi saat itu aku menabrak
                        Mawar dan Bayinya sampai tewas di depan
                        penginapan 66 ini,karna takut aku
                        terpaksa kabur tanpa bertanggung jawab!”.
Winda                      : ”Apa!.. jadi kamu yang udah ngebunuh Mawar sama
                       Bayinya?”.(dengan raut muka yang kaget dan
                       Gemetaran karna tidak percaya)
Natasya                  :”Aku bener-bener gak nyangka!”.(dengan rasa yang
                        tidak percaya)
Farel                       : “Sekali lagi,maafin aku ya?”.
Winda,Natasya,
dan Revan              : “Ya..!”.(Menganggukan kepala dengan perasaan sedih)
Mang Jaja              : “Innanillahi Wainaillahi Rojiun”.

EPILOG 6 :

     Akhirnya balas dendam hantu Mawar dan bayinya pun terbayarkan karena Farel yang sudah meninggal.Winda,Natasya dan Revan pun pulang kerumahnya masing-masing dengan tenang. Dan sekarang Penginapan 66 itu menjadi penginapan yang sangat angker dan dihindari oleh masyarakat setempat semenjak kejadian itu.

-TAMAT-

Contoh Naskah Drama Lainnya :

Naskah Drama 8 Orang "BAYANGAN DI MALAM GELAP"

Naskah Drama 8 Orang "SITI NURBAYA" (Cerita Rakyat)

Naskah Drama 7 Orang "MISTERI KAKEK WIDODO"

Naskah Drama 3 Orang "PELANGI PUTIH ABU"

Naskah Drama 5 Orang "TRAGEDI 5 SAHABAT"

Naskah Drama 6 Orang "KISAH BAWANG MERAH & BAWANG PUTIH"

Naskah Drama 6 Orang "LEGENDA POHON BERINGIN"

Naskah Drama 6 Orang "KISAH TELAGA WARNA"

Naskah Drama 6 Orang "MISTERI PENCURI BUKU"

Naskah Drama 7 Orang  "KARMA SEORANG TEMAN"

Naskah Drama Humor 2 Orang "BECAK DILARANG MASUK !"

Naskah Drama 7 Orang "CERMIN KEHIDUPAN REMAJA"

Naskah Drama 12 Babak "AKU DAN KEHIDUPANKU"



Baca juga :


           

No comments:

Post a Comment

Kumpulan Lirik Lagu Daerah Kota Prabumulih | Lagu Sumatera Selatan ( Sumsel ) | Seinggok sepemunyian | Nanas Prabumulih | Cerite Lame | Ya Saman

SEINGGOK SEPEMUNYIAN Cipt    : Albani                  Voc     : Zulkuspa/Marisca Seinggok sepemunyian Janganlah kite b...

TOPIK POPULER